Berita & Artikel
Home / Berita
Mar 13, 2024 / Lain-lain
Copy Link
Sejarah dan Hikmah Puasa Ramadhan
SDM7BDG- Puasa Ramadhan sering diartikan menjadi suatu amalan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, perbuatan tercela, dan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Berdasarkan syariat Islam, puasa Ramadhan memiliki syarat dan rukun tertentu. Apakah kamu sudah tau bagaimana sejarah dan hikmah puasa Ramadhan? Mari kita bahas secara singkat.
Sejarah Puasa Ramadhan memiliki akar yang dalam dan penting bagi umat Islam. Berikut penjelasan singkat mengenai sejarah Puasa Ramadhan :
1. Dari Wahyu ke Kewajiban : Puasa Ramadhan diperintahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya pada bulan Sya’ban tahun kedua Hijriah. Pada saat itu, Rasulullah sedang membangun pemerintahan yang berwibawa di Madinah. Puasa memiliki arti penting dalam membentuk manusia yang mampu menerima dan melaksanakan tugas-tugas besar serta suci.
2. Titik Awal : Sebelum ayat yang mewajibkan puasa turun, umat Islam biasa berpuasa wajib pada 10 Muharram atau Hari Asyura. Ketika Nabi Muhammad hijrah dan tiba di Madinah, beliau menemukan bahwa orang-orang Yahudi juga berpuasa pada 10 Muharram. Orang-orang Yahudi menyatakan bahwa pada 10 Muharram, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari serangan Raja Firaun. Nabi Musa kemudian berpuasa pada 10 Muharram sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, puasa Ramadhan diwajibkan kepada Nabi Muhammad dan umatnya dengan cara dan model yang dilakukan umat Islam hingga kini.
Puasa Ramadhan bukan hanya kewajiban fisik, tetapi juga memperkuat kesehatan batin dan mengarahkan kita menuju takwa. Dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183, Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Hikmah Puasa Ramadhan sangat mendalam dan memiliki makna yang luas bagi umat Islam. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai hikmah puasa Ramadhan:
1. Takwa dan Ketaatan : Puasa mengajarkan kita untuk bertakwa kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan perilaku negatif, kita memperkuat kesadaran akan kehadiran-Nya dan ketaatan kepada-Nya.
2. Empati dan Solidaritas : Puasa mengajarkan empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung. Kita merasakan lapar dan haus, sehingga dapat lebih memahami penderitaan orang lain. Hal ini dapat memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian sosial.
3. Pembersihan Jiwa : Puasa membersihkan jiwa dari dosa dan kebiasaan buruk. Kita berusaha mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kesucian hati selama sebulan penuh.
4. Melatih Disiplin : Puasa melibatkan disiplin dalam waktu, makanan, dan tindakan. Dengan latihan kedisiplinan dalam bulan Ramadhan ini dapat membentuk karakter dan membantu kita mengendalikan diri.
5. Menghargai Nikmat Allah : Dengan berpuasa, kita akan lebih menghargai nikmat makanan, minuman, dan kesehatan yang sering kita abaikan.
Demikian bahasan singkat mengenai sejarah dan hikmah puasa Ramadhan. Semoga puasa kita di bulan Ramadhan selalu membawa berkah dan mendekatkan kita kepada Allah SWT dan menjadikan kita menjadi hamba yang bertaqwa. aamiin
Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/Sejarah+dan+Hikmah+Puasa+Ramadhan
Penulis : Zaenal Arifin
5 Menyukai
0 Komentar
Berita & Artikel Lainnya
Prestasi! : Siswa SD Muhammadiyah 7 Raih 4 Medali pada Ajang Reiyujin Karate Open Championship 2023
Antusiasme Peserta Didik SD Muhammadiyah 7 Bandung Ikuti Shalat Gerhana Bulan
Sehari Bersama Pak Wali : Wali Kota Bandung Bersantai di Kantin TujuanMu
Komentar