Berita & Artikel
Home / Berita

Mar 26, 2025 / Lain-lain
Copy Link
Menyambut Malam Lailatul Qadar
SDM7BDG- Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam Islam. Malam ini adalah malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur’an:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadr: 1). Malam ini disebut juga sebagai malam kemuliaan karena memiliki nilai yang lebih baik daripada seribu bulan. Sejarahnya menjadikan malam ini penuh berkah, dan setiap Muslim dianjurkan untuk berlomba-lomba memperbanyak ibadah pada malam tersebut.
Keutamaan Lailatul Qadar sangat besar. Selain menjadi malam penuh berkah, malaikat turun ke bumi untuk membawa rahmat dan kedamaian. Allah SWT berfirman:
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ
Artinya : "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 4-5). Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa siapa saja yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan iman dan penuh harapan, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang bisa diraih pada malam tersebut.
Menurut para ulama, Lailatul Qadar biasanya jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, tidak ada yang tahu secara pasti kapan malam ini terjadi. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencarinya di malam-malam ganjil dan memperbanyak amal ibadah. Hal ini memberikan motivasi kepada umat Islam untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir Ramadan dengan memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa. Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari).
Cara menyambut Lailatul Qadar yang paling utama adalah dengan memperbanyak ibadah dan introspeksi diri. Kita bisa melakukan shalat malam (qiyamul lail), membaca Al-Qur'an, bersedekah, berzikir, dan berdoa. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam tersebut adalah: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” yang artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku (HR. Tirmidzi). Selain itu, perbanyak istighfar dan mohonlah ampunan kepada Allah untuk memanfaatkan malam penuh kemuliaan ini sebaik-baiknya.
Menyambut Lailatul Qadar adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan beri'tikaf di masjid dan melakukan berbagai macam kegiatan ibadah, seperti kajian, membaca al-Qur'an, shalat sunnah dan lain sebagainya. Malam ini mengajarkan kita untuk memaksimalkan ibadah, memohon ampunan, dan meningkatkan kualitas keimanan kita. Semoga dengan usaha yang sungguh-sungguh, kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan dan ampunan di malam yang penuh kemuliaan ini.
Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/Menyambut+Malam+Lailatul+Qadar
2 Menyukai
0 Komentar
Berita & Artikel Lainnya
Marching Band SD Muhammadiyah 7 Raih Piala Bergengsi dalam Dirgantara Marching Competitition 2025
Mewujudkan SD Muhammadiyah 7 Bandung Zero Bullying : Sekolah Sebagai Sebuah Keluarga Besar
Komentar