Aug 11, 2022 / Lain-lain
Copy Link

Malu Aku Malu!

Gegap gempitanya acara "Expressi" atau Ekstrakurikuler untuk Prestasi Siswa yang di gelar pada hari Kamis 4 Agustus 2022 menyisakan satu momen yang begitu indah saya rasakan. Semua orang sibuk dengan aktifitasnya di lapangan sambil diiringi tampilan dan pentas dari berbagai ekstrakutikuler sekolah yang ditawarkan. Mata saya tertuju pada dua orang sosok dua anak yang berada di tengah lapangan dengan membawa plastik besar. Tanpa merasa malu dan ragu dua orang ini memungut sampah yang berserakan di tengah lapangan.

Bagi saya itulah pemandangan terindah dari hasil sebuah pembelajaran. Tah butuh angka besar. Tidak perlu nilai tinggi. Tak harus puji tak wajib puja. Sederhana tapi kaya akan makna. Kepekaan, kedisiplinan, kebersihan, keteladanan, kepatuhan, kepedulian, dan kehormatan telah mereka berdua tunjukan. Sudah selayaknya kita menghargai karena mereka tak perlu dipuji. Mereka pahlawan keteladanan. Contoh buat kita tentang sebuah kepedulian akan lingkungan.

Mereka berdua lakukan itu tanpa ada yang menyuruh. Itu mereka lakukan atas kesadaran mereka. Mereka tidak nyaman saat melihat sampah berserakan. Saya lantas bertanya bagaimana dengan kita gurunya?.

Jangan biarkan bumi ini rusak karena sampah. Karena bumi ini bukan warisan dari nenek moyang kita tetapi titipan dari anak cucu kita.

Malu saya pada mereka.
Mereka berdua telah mengajari kita tentang sebuah kepedulian. Semoga kita bisa membangun kesadaran bersama. Aamiin...

Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/Malu+Aku+Malu!


Penulis : Iwan Kurniawan, M.Ag.

---

  0  Menyukai