Berita & Artikel
Home / Berita
Jun 06, 2024 / Lain-lain
Copy Link
Adiwiyata dan Jawaban Nyata
SDM7BDG- "Telah nampak kerusakan di daratan dan lautan karena ulah tangan manusia"
Haruskah kita menunggu antri untuk berebut setetes air saat alam tak lagi mau memberinya. Haruskah kita tunggu panas dan gerahnya udara sampai keringatpun tak bisa keluar karena kekeringan yang teramat sangat. Haruskah kita menunggu air mata pun sulit keluar karena kesedihan yang mendalam.
Tentu tidak saudaraku. Alam ini bukan warisan dari nenek moyang kita tapi titipan dari anak cucu kita. Titipan yang harus kita jaga kita pelihara. Kita titipkan kepada anak cucu kita agar mereka masih bisa menyaksikan indahnya sawah menguning, gemercik air mengalit, gagahnya gunung menjulang dan luasnya hutan membentang. Mereka masih bisa mendengar kicauan burung di pagi hari. Tarian alam yang indah menembus jiwa menusuk kalbu membelai rasa penuh kesejukan dan kedamaian.
Iklim dunia tidak sedang baik-baik saja. Setidaknya ada tiga krisis iklim yang sedang melanda dunia saat ini. Tiga krisis itu adalah, krisis perubahan iklim, hilangnya keragaman hayati, dan polusi limbah dan sampah. Perubahan iklim sudah sangat mengancam kelangsungan kehidupan. Pemanasan global sudah terasa dampaknya pada kondisi yang semakin panas dihari-hari terahir ini.
Tanpa sadar banyak hewan yang dulu saat kita kecil masih sering kita lihat. Sekarang jarang lagi terlihat. Jikapun masih ada menjadi hal yang langka. Begitu pula dengan permasslahan polusi dan sampah yang sampai saat ini masih menjadi PR besar dalam pengelolaanya.
Akan kah kita biarkan hal ini terus terjadi. Tentu kita punya tangung jawab untuk menyelamatkan bumi ini. Kita tidak boleh membiarkan bumi ini menangis karena ulah tangan kita yang salah mengelolanya.Jangan pula anak cucu kita kecewa, nenek moyangnya bukan memberi mata air namun mewariskan air mata.
Adiwiyata menjadi salahsatu harapan. Sekolah adiwiyata menjadi tempat lahirnya generasi peduli lingkungan. Sekolah Adiwiyata memjadu jawaban terwujudnya kesadaran untuk mewujudkan lingkungan yang lestari.
Selamat Hari Lingkungan Hidup
(Menyelesaikan Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan)
Mari jaga bumi untuk hidup kita nanti!
Iwan Kurniawan, M.Ag.
5 Juni 2024
Aula Rimbawan, gedung Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/Adiwiyata+dan+Jawaban+Nyata
Penulis : Iwan Kurniawan, M.Ag.
5 Menyukai
">