Berita & Artikel

Home / Berita


Jan 23, 2024 / Lain-lain
Copy Link

SD Muhammadiyah 7 Zero Bullying : Mengenal Dengan Terang Apa Itu Bully

    Seringkali kita dihadapkan dengan kejadian berupa aduan tindakan bully di sekolah. Dalam penyelesaiannya ketika dikonfrontir dengan mediasi pihak pengadu dan teradu untuk menyelesaikannya, lebih banyak hal itu hanya berasal dari kesalahpahaman atau miskomunikasi. Dalam hal ini tindakan bully yang diadukan tidak terbukti. Tetapi ada juga kasus aduan bully yang benar-benar terjadi  

    Dalam hal ini alangkah baiknya ada pemahaman menyeluruh tentang apa yang dimaksud dengan bully serta kriteria dan batasannya. Pemahaman komprehensif ini kemudian dipahamkan kepada seluruh stake holder sekolah melalui sosialisasi intensif agar ada kesamaan pemahaman tentang bully oleh guru, staff dan karyawan,siswa maupun orang tua siswa. 

Pemahaman mengenai definisi atau pengertian bully diantaranya sebagai berikut :

    Bullying atau perundungan adalah tindakan agresif dan merendahkan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok individu terhadap orang lain yang memiliki kelemahan atau perbedaan yang dianggap berbeda atau dianggap sebagai sasaran yang mudah. 

    Mengenai masalah perundungan di sekolah, seringkali menjadi problematika serius yang dihadapi oleh banyak sekolah di seluruh dunia. Perundungan dapat berupa fisik, verbal, maupun psikologis, dan dapat dialami oleh siapa saja, baik itu anak laki-laki maupun perempuan. Seringkali, perundungan terjadi akibat perbedaan fisik, pemikiran, hobi, atau agama. Dampak dari perundungan tersebut dapat sangat merugikan korban, termasuk menurunkan prestasi belajar, masalah mental dan emosional, serta berpotensi menyebabkan korban depresi bahkan bunuh diri.

    Dari definisi diatas perundungan itu terjadi karena masalah superioritas vs inferioritas dan adanya perbedaan. Semua hal di atas  merupakan sunnatullah,  ada yang kuat ada yang lemah, ada persamaan ada perbedaan. Maka sebagai lembaga pendidikan sudah saatnya doktrinasi  tentang hakikat perbedaan itu dilakukan secara massif kepada peserta didik untuk bisa sampai pada pemahaman bahwa perbedaan itu rahmat, ikhtilaafu ummati rohmatun. 

    Jangan pula kita memegang definisi di atas secara letter leg bahwa bully itu merupakan tindakan agresif yang dilakukan berulang-ulang yang menjadikan kita melakukan pembiaran terhadap perbuatan yang dikategorikan bully karena itu  baru pertama dilakukan. Justru langkah antisipatif perlu dilakukan oleh seluruh stakeholder sekolah agar tindakan agresif dan eksploitatif itu tidak dilakukan oleh siapapun dengan kesadaran berjamaah untuk saling mengawasi dan memperhatikan, bukan dalam hal negatif....


Bersambung.....


Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/SD+Muhammadiyah+7+Zero+Bullying+:+Mengenal+Dengan+Terang+Apa+Itu+Bully


Penulis : Yaser Arafat

0 Komentar

Komentar