Berita & Artikel
Home / Berita
Feb 15, 2023 / Berita
Copy Link
SD Muhammadiyah 7 Tuan Rumah In House Training IKM untuk Guru SD-MI Muhammadiyah Kota Bandung
SDM7BDG News - Kurikulum Merdeka pertama kali diluncurkan oleh Mendikburistek pada Februari 2022 lalu sebagai salah satu program Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum baru ini berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional yang kontekstual, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.
Pada tahun ajaran 2022/2023 ini SD Muhammadiyah 7 Bandung telah sukses mengaplikasikan Implementasai Kurikulum Merdeka pada level 1 dan 4. Dan untuk rencana kedepannya semua level dapat menerapkan IKM dalam proses pembelajaran. Maka untuk mengenalkan lebih dekat dan memberikan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka, Bidang Kurikulum SD Muhammadiyah 7 Bandung menyelenggarakan In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka bekerja sama dengan Penerbit Yudhistira. Agenda ini merupakan bentuk feedback dari Yudistira sebagai penyedia buku sumber belajar tahun ajaran 2022/2023. Agenda yang diselenggarakan pada hari Kamis, 09 Februari 2023 ini dihadiri oleh 100 guru SD/MI Muhammadiyah se-Kota Bandung dan para pengawas dari Dikdasmen PDM Kota Bandung.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SD Muhammadiyah 7 Bandung, Annisa Delima, S.Si, beliau menerangkan terkait dengan pelaksanaan agenda kali ini, "Penyelenggara In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka kali ini adalah Penerbit Yudhistira sebagai timbal balik dalam kerjasama sebagai penyedia buku sumber belajar Tahun Ajaran 2022-2023. Alhamdulillah, ada 100 guru SD/MI Muhammadiyah se-Kota Bandung mengikuti kegiatan ini ditambah 2 orang pengawas dari Dikdasmen PDM Kota Bandung. Adapun Maksud dan tujuan kita menyelenggarakan IHT IKM kali ini yaitu untuk lebih memahamkan tentang praktik pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang dapat diterapkan kepada seluruh siswa yang tentunya memiliki beragam gaya belajar. Ada tiga gaya belajar siswa yang diketahui secara umum, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Dengan menerapkan model pembelajaran berdiferensiasi, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan beragam cara." terangnya.
Selain memberikan pemahaman mengenai pembelajaran berdiferensiasi, dalam workshop ini membahas pembuatan modul ajar (RPP) dengan urutan dan kelengkapan yang sesuai dengan aturan Kurikulum Merdeka yang tertuang dalam Permendikbud No.56 Tahun 2022, hingga mempraktikkan model pembelajaran tutor sebaya dan PBL (Problem Based Solving) agar siswa terbiasa untuk melatih kemampuan abad 21, yaitu 6C (character, citizenship, critical thinking, creativity, collaboration, and communication) di dalam kelompok belajarnya, hingga materi mengenai berbagai macam assessment atau bentuk penilaian yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, seperti portofolio, refleksi, dan membuat catatan anekdot.
"Harapannya seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya hari ini dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, jika dapat dikembangkan akan lebih baik lagi karena dapat dideseminasikan kembali kepada sesama guru di lingkungan sekolah masing-masing." pungkasnya.
Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/SD+Muhammadiyah+7+Tuan+Rumah+In+House+Training+IKM+untuk+Guru+SD-MI+Muhammadiyah+Kota+Bandung
Reporter : TIM-MCC
Penulis : Annisa Delima - Zayn MCC
6 Menyukai
1 Komentar
Komentar
Berita & Artikel Lainnya
SD Muhammadiyah 7 Bandung Melaju ke Tingkat Kota Festival Literasi Siswa Nasional
DaeClean : Program Bersih-bersih Area Muktamar Nasiyatul Aisyiyah
Narasumber yg hebat, seperti tidak sedang IHT saking enjoynya 👍👍👍