Berita & Artikel

Home / Berita


Oct 21, 2022 / Lain-lain
Copy Link

Hidup Yang Selalu Bersyukur : Khutbah Jum'at SD Muhammadiyah 7 Bandung

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه . اَللّٰهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. اَمَّا بَعْدُ . فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله . اِتَّقُواللهَ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن . أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat dan anak-anaku siswa SD Muhammadiyah 7 Bandung yang insya Allah selalu berada dalam naungan rahmat dan hidayah Allah SWT. Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir dan melaksanakan segala perintahNya. Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ


Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)
Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Jamaah Jum'ah Rohimakumullah...

    Dalam kehidupan sehari-hari kita masih seringkali mendengar dari mulut sebagian saudara-saudara kita, bahkan sebagaian dari kita sendiri yang lebih banyak mengeluh daripada bersyukur atas nikmat Allah Swt. Jika mendapatkan nikmat yang tidak setara dengan sesuatu yang diinginkan oleh kita, terkadang kita pun lupa untuk bersyukur kepada Allah Swt. Padahal begitu banyak nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kehidupan kita, baik yang besar maupun yang kecil, dan kita tidak akan bisa menghitungnya. Nikmat dasar yang bersifat sederhana seringkali kita melupakannya dan kita tidak mengganggapnya sebagai suatu kenikmatan yang wajib untuk disyukuri. Padahal perintah Allah SWT sangat jelas bahwasannya bersyukur itu bukan hanya untuk sebuah kenikmatan yang besar saja akan tetapi atas seluruh nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada kita, walau kecil pun wajib kita syukuri, karena sejak lahir kita tidak punya apa-apa dan nanti ketika kita kembali juga tidak akan membawa apa-apa kecuali amalan kita di dunia yang akan menyertai. 
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 78 : 

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya : “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur” (QS. An-Nahl Ayat 78).

    Dari tafsir ayat tersebut dapat kita lihat bahwa setelah Allah Swt mengeluarkan kita dari perut sang ibu dalam kondisi tidak mengetahui apa-apa, kemudian Allah Swt secara umum memberikan modal awal kepada kita yang meliputi; (1). Pendengaran sebagai alat untuk mendengarkan sehingga kita dapat mendengar sekaligus memahami apa-apa yang kita komunikasikan dalam kehidupan sehari-hari, (2). Penglihatan sebagai alat untuk melihat segala sesuatu, dan dengan penglihatan itu kita dapat saling mengenal diantara sesama manusia, dan bisa melihat apa saja yang diciptakan oleh allah Swt di muka bumi ini, dan (3). Akal sebagai alat untuk memahami sesuatu, dengan akal itu kita bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk, mana yang benar dan yang salah, mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan, dan masih banyak yang lainnya. 

Jamaah Jum'ah Rohimakumullah...
    Semua yang Allah anugerahkan kepada kita tidak lain agar kita bersyukur, bukan sebaliknya.  Syukur berarti berterima kasih dan memuji kepada yang telah memberi kenikmatan atau kebaikan. Orang yang bersyukur kepada Allah Swt. berarti dia adalah orang yang berterima kasih kepada Allah Swt. dengan memuji-Nya atas kenikmatan yang telah diterimanya dari-Nya.  Bersyukur bisa kita lakukan dengan banyak hal, bisa dengan lisan, hati, pikiran dan perbuatan. Dan janganlah sekali-kali kita kufur terhadap nikmat yang telah Allah berikan.

    Syukur memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Ia merupakan salah satu manzilah atau tempat persinggahan yang sangat tinggi dalam perjalan seorang hamba menuju Allah SWT. Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah berkata, ”Syukur termasuk tempat persinggahan yang paling tinggi dan lebih tinggi daripada ridha. Ridha merupakan satu tahapan dalam syukur. Sebab mustahil ada syukur tanpa ada ridha. Syukur merupakan separuh iman. Separuh yang lainnya adalah sabar. Allah memerintahkan syukur dan melarang kebalikannya. Allah memuji pelakunya, mensifatinya sebagai makhluk-Nya yang khusus atau spesial. Allah menjanjikan kepadanya pahala yang besar, menjadikan syukur sebagai sebab untuk mendapatkan tambaha karunia-Nya, memelihara dan menjaga nikmatnya. Allah juga mengabarkan bahwa orang-orang yang bersyukur adalah orang-orang yang dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari ayat-ayat-Nya.

Jamaah Jum'ah Rohimakumullah...

    Syukur itu memiliki banyak buah dan faedah. Seluruhnya kembali kepada sang hamba dan tidak sedikit pun yang kembali kepada Allah. Apabila seorang hamba bersyukur maka dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri. Apabila seorang hamba mengingkari nikmat atau kufur nikmat, maka kekufurannya itu akan merugikan dirinya sendiri pula.

Khutbah Kedua
Demikianlah khutbah Jumat kali ini. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan kita semua dan seluruh kaum Muslimin untuk bisa bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat-Nya dan menggolongkan kita ke dalam hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur.

Marilah kita akhiri khutbah Jumat ini dengan berdoa :

عباد الله: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
فَصَلُّوْا وَسَلِّمُوْا عَلَى سَيِّدِ اْلأَوَّلِيْنَ وَاْلآخِرِيْنَ وَإِمَامِ اْلمُرْسَلِيْنَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَبِيْرًا
اللَّهُمَّ اهْدِنَا الصِّرَاطَ اْلمُسْتَقِيْمَ، وَأَكْرَمَنَا بِذِكْرِكَ فِيْ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمُنَّ عَلَيْنَا بِالتَّوْبَةِ وَاْلإِنَابَةِ وَالْخَشْيَةِ، اللَّهُمَّ تَجَاوَزْ عَنْ تَقْصِيْرِنَا وَسَيِّئَاتِنَا، وَاغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَسَائِرِ أَهْلِيْنَا، وَبَارَكَ لَنَا فِيْ أَعْمَارِنَا وَأَعْمَالِنَا وَأَقْوَاتَنَا وَأَوْقَاتَنَا
اللَّهُمَّ اكْشِفْ عَنِ اْلمُسْلِمِيْنَ مَا نَزَلَ بِهِمْ مِنْ ضُرٍّ وَبَلَاءٍ، وَفَقْرٍ وَتَشَرُّدٍ، وَقَتْلٍ وَاقْتِتَالٍ، وَوَسِّعْ عَلَيْهِمْ فِيْ اْلأَمْنِ وَالرِّزْقِ، وَجَنِّبْنَا وَإيَّاهُمُ اْلفِتَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عباد الله: إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
اُذْكُرُوْا اللهَ اْلعَظِيْمَ اْلجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ



Khotib : Ust. Jaliludin, S.Pd.I


Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/Hidup+Yang+Selalu+Bersyukur+:+Khutbah+Jum'at+SD+Muhammadiyah+7+Bandung


Penulis : Zayn MCC

0 Komentar

Komentar









Berita & Artikel Lainnya


Apr 28, 2024 / Lain-lain

Program Gerakan Dakwah Jari (bag 1)


Mar 13, 2024 / Lain-lain

Sejarah dan Hikmah Puasa Ramadhan