Berita & Artikel
Home / Berita
Apr 12, 2024 / Lain-lain
Copy Link
Halal Bihalal : Sebuah Tradisi Umat Muslim Indonesia
SDM7BDG- Halal bihalal merupakan tradisi yang mengakar dalam kebudayaan Indonesia, khususnya pasca Ramadhan. Kegiatan ini biasanya diadakan di Bulan Syawal, dengan waktu yang bervariasi, dari satu minggu pasca Idul Fitri hingga hampir berakhirnya bulan tersebut. Acara ini ditandai dengan saling meminta maaf dan berjabat tangan. Seiring berjalannya waktu, halal bihalal mengalami perubahan, sering juga berbentuk "open house" yang memungkinkan orang untuk berkumpul dan bersosialisasi. Pada saat pandemi beberapa tahun belakangan pun "open house" tetap dilakukan dengan bentuk pertemuan virtual demi menjaga keamanan bersama namun silaturahmi tetap terjalin.
Walaupun namanya terkesan ke-Arab-araban, halal bihalal sejatinya adalah tradisi asli Indonesia yang telah diresmikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tradisi ini bukan sekadar ritual maaf-memaafkan, melainkan juga sarana untuk memperkuat hubungan sosial. Untuk memahami esensi halal bihalal, kita bisa melihat dari berbagai perspektif seperti hukum fikih, linguistik, dan tafsir Al-Quran. Menurut ahli seperti Prof. Quraish Shihab, halal bihalal mencerminkan inti dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya maaf, harmoni, dan kebaikan.
Inti dari halal bihalal adalah menciptakan harmoni sosial, memperkuat ikatan, dan mendorong perilaku positif. Tradisi ini bahkan telah meresap ke dalam lingkungan profesional, di mana halal bihalal menjadi ritual yang menginspirasi semangat baru dan saling pengertian di tempat kerja ataupun di lingkungan masyarakat.
Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/Halal+Bihalal+:+Sebuah+Tradisi+Umat+Muslim+Indonesia
Penulis : Zayn MCC
0 Menyukai
0 Komentar
Berita & Artikel Lainnya
Marching Band SSJC Raih Juara dalam School Summit Cirebon Drum and Marching Competition 2023
Misi Cetak Jurnalis Cilik, Ekstrakurikuler Cinematography Gandeng Jurnaliskidz
Sang Surya Junior Corps Kembali Berjaya pada BMCC 2023 Tingkat Jawa Barat
Komentar