Berita & Artikel
Home / Berita
Sep 09, 2022 / Lain-lain
Copy Link
HEMAT AIR SEBAGAI BENTUK SYUKUR KEPADA ALLAH : KHUTBAH JUM'AT SD MUHAMMADIYAH 7 BANDUNG
Assalamu'alaikum wr wb
Sidang jumat rahimukumullah.
Tema khutbah jumat kali ini adalah HEMAT AIR.
Imam Abu Daud meriwayatkan dalam Sunah-nya dari hadits Abdillah bin Mughaffal, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
سَيَكُوْنُ فِي هَذِهِ اْلأُمَّةِ، قَوْمٌ يَعْتَدُوْنَ فِي الطَّهُوْرِ وَالدُّعَاءِ
“Akan ada di umat ini suatu kaum yang melampaui batas (berlebihan) dalam bersuci dan berdo’a.”
Pada dasarnya berlebih-lebihan dalam segala hal, termasuk berwudu, sangat bertentangan dengan apa yang diajarkan Islam. Allah Swt berfirman,
اُدۡعُوۡا رَبَّكُمۡ تَضَرُّعًا وَّخُفۡيَةً ؕ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُعۡتَدِيۡنَ
Ud'uu Rabbakum tadarru'anw wa khufyah; innahuu laa yuhibbul mu'tadiin
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (Al-A’raf ayat 55)
Rasulullah SAW dalam berwudhu.
وعن أمِّ عِمَارَة الأنصارية رضي الله عنها: "أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم تَوَضَّأَ بِإِنَاءٍ فيه قَدْرَ ثُلُثَيْ مُدٍّ" رواه أبو دود والنسائ بإسناد حسن.
Dari Ummi ‘Imarah Al-Anshariyah RA, “Nabi Muhammad SAW berwudhu dengan sebuah wadah berisi air sekira dua per tiga mud,” HR Abu Dawud dan An-Nasa’i.
Mud adalah istilah yang menunjuk ukuran volume, bukan ukuran berat. Dalam kitab Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu disebutkan bila diukur dengan ukuran zaman sekarang, 1 mud setara dengan 675 gram atau 0,688 liter.
Sidang jumat rahimukumullah,
Ketika berwudu akan ada makhluk yang menggoda manusia,dia adalah Walhan.
Walhan adalah golongan setan yang bertugas khusus untuk menggoda mukmin saat berhadapan dengan air seperti wudhu.
Khatbah ke-2
Sidang jumat rahimukumullah,
Sejarah Air Zam zam
Dikutip dari buku yang sama, Mata air zam zam di kota Makkah pertama kali ditemukan oleh istri Nabi Ibrahim yaitu Siti Hajar. Disebutkan Imam al Bukhari dari hadits Ibnu Abbas, suatu ketika Ibrahim, Siti Hajar, dan anaknya Ismail berada di Makkah. Saat itu tak ada satupun orang di sana.
Atas perintah Allah, Nabi Ibrahim pergi meninggalkan istri dan anaknya dengan kantong berisi air dan kurma. Siti Hajar pun meminum air itu dan menyusui anaknya, namun ia mulai kebingungan saat air itu habis dan anaknya Ismail terus menangis kehausan.
Dengan penuh cemas, pergilah Siti Hajar mencari sumber air atau orang di sekitarnya. Ia pergi menuju bukit terdekat yaitu bukit Shafa, namun tak ditemukannya air atau orang satupun. Ia kemudian turun melewati lembah dan mendaki bukit Marwah dan lagi-lagi ia tidak menemui siapapun.
Siti Hajar pun bolak-balik ke bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Saat dirinya berada di bukit Marwah, ia mendengar suara dan ternyata itu adalah malaikat Jibril yang memukulkan kakinya di atas tanah lalu keluar pancaran air di sana. Siti Hajar bergegas menciduk air tersebut dengan tangannya kemudian dimasukkan ke dalam tempat air, akan tetapi air justru semakin terpancar deras. Hajar bergegas meminum air tersebut juga memberikan pada puteranya.
Barakallahu lii wa laa kum.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Khotib : Ust. Abdur Rozak, S.Hum
Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/HEMAT+AIR+SEBAGAI+BENTUK+SYUKUR+KEPADA+ALLAH+:+KHUTBAH+JUM'AT+SD+MUHAMMADIYAH+7+BANDUNG
Penulis : Abdur Rozak, S.Hum.
0 Menyukai
0 Komentar
Berita & Artikel Lainnya
Siswi SD Muhammadiyah 7 Bandung Juara 3 Pentas PAI Tingkat Kota Bandung
Komentar