Berita & Artikel
Home / Berita
Mar 10, 2023 / Lain-lain
Copy Link
Amalan Bulan Sya'ban Persiapan Menyambut Ramadhan : Khutbah Jum'at SD Muhammadiyah 7 Bandung
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى ا للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تتَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قوْلًا سَدِيدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فقَدْ فَازَ فوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بعْدُ
Jamaah Jumu'ah rahimakumullah
Pertama marilah kita panjatkan puja dan puji kehadirat Allah Swt. Yang mana atas berkah dan limpahan nikmatNya lah kita dapat berjumpa dan bersua dalam melaksanakan ibadah shalat jumuah.
Shalawat beriring salam selalu terlimpah curahkan kepada junjungan kita. Pemimpin para nabi yaitu Nabi Muhammad SAW. Karena atas perjuangan baginda nabi, kita bisa merasakan nikmat berIslam.
Jamaah Jumu'ah rahimakumullah
Marilah senantiasa kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan cara amar ma’ruh nahi munkar. Selalu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Jamaah Jumu'ah rahimakumullah
Saat ini kita sedang berada di bulan Sya’ban, bulan kedelapan dalam sistem kalender hijriah. Bulan Sya’ban adalah bulan yang utama. Bulan yang memiliki keistimewaan. Rasulullah ﷺbegitu bersemangat dalam memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban. Mengapa demikian?
Sebabnya ada dua, yaitu: Banyak orang melalaikan bulan Sya’ban. Oleh karenanya, Nabi ﷺmenghidupkan ibadah di dalamnya. Ini menunjukkan keutamaan beribadah di saat manusia pada umumnya dalam keadaan lalai.
Sesungguhnya amalan itu diangkat kepada Allah Ta’ala di bulan Sya’ban. Maka Rasulullah ﷺ menyukai amal shalih diangkat di bulan ini. Imam An – Nasa’i telah meriwayatkan dari hadits Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata,’Aku berkata, ”Wahai Rasulullah! Saya tidak melihat Anda berpuasa di satu bulan dari berbagai bulan yang ada sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya’ban.”
Rasulullah ﷺ bersabda,
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
”Bulan itu adalah bulan di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan yang manusia lalai terhadapnya. Pada bulan itu amalan diangkat kepada Allah Rabbul ‘Alamin. Maka Aku suka amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” [Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini hasan di dalam Shahih Sunan An-Nasa’i hadits no. 2356]
Amal yang diangkat kepada Allah Rabbul ‘alamin di sini adalah semua amalan manusia yang baik dan buruk, ketaatan dan kemaksiatan. Oleh karenanya, sudah selayaknya amalan di bulan Sya’ban itu yang baik. Rasulullah ﷺ menyukai amalnya diangkat kepada Allah ketika Rasulullah ﷺ dalam keadaan berpuasa karena puasa termasuk salah satu amalan yang utama. Atau bisa juga karena amalan shaleh bila diiringi dengan puasa maka nilainya akan meningkat dan lebih kuat kemurniannya untuk Allah ‘Azza wa Jalla.
Ada juga ulama yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan amalan yang diangkat kepada Allah pada bulan Sya’ban adalah amalan sunnah. Di dalam Hadits yang di riwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu disebutkan,
أنَّ اللهَ عزَّ وجلَّ يُرْفَعُ إلَيْهِ عَمَلُ اللَّيْلِ قَبْلَ عَمَلِ النَّهارِ، وعَمَلُ النَّهارِ قَبْلَ عَمَلِ اللَّيْلِ
”Amal malam diangkat kepada Allah ‘Azza wa Jalla sebelum amal siang hari dan amal siang hari sebelum amal malam hari.”
Jamaah Jumu'ah rahimakumullah
Selain memperbanyak puasa, kita juga harus memperbanyak bacaan Al Quran. Mengapa ? bahwasannya Al Quran kelak akan datang sebagai penolong kita di hari kiamat nanti. Ini sesuai dengan hadits rasulullah saw yang diriwayatkan oleh imam muslim
اقرَءُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَومَ القِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
"Bacalah olehmu Al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari Kiamat bagi orang yang senantiasa membacanya".
Selanjutnya yaitu menjauhi pertikaian dan permusuhan
Kemudian ada hal yang harus dijauhi yaitu permusuhan dan kedengkian dengan sesama muslim. Hal ini menghalangi dari ampunan Allah di mayoritas waktu pengampunan dan rahmat. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, ”Rasulullah ﷺ bersabda,
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ ، وَيَوْمَ الْخَمِيسِ ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا ، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ ، فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا ، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا ، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا حَدَّثَنِيهِ
”Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampunilah dosa-dosa setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya ada permusuhan."
Jamaah jumuah rahimakumullah
Demikian khutbah yang pertama ini khatib sampaikan, semoga dibulan Sya’ban ini kita masih diberikan kesempatan untuk dapat menyambut bulan yang agung nanti yaitu bulan suci Ramadhan.
أَقوْلُ قوْلِيْ هَذَا وَاسْتغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah ke 2
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى و دين الحق ليظهره على الدين كله و كفى بالله شهيدا أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللهم صل و سلم على هذا النبي الكريم و على آله و أصحابه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين أما بعد
Jamaah Jumu'ah rahimakumullah
Pada khutbah yang kedua ini, sekali lagi khatib mengajak kepada jamaah sekalian khususnya diri khatib sendiri marilah kita tingkatkan lagi amal amalan ibadah kita di bulan Sya’ban ini sebagai persiapan nanti menghadapi bulan suci ramadhan yang insyaallah sebentar lagi dan semoga allah menerima segala amal ibadah kita. Ammiin yaa rabbal ‘aalamiin
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهم اغفر للمسلمين و المسلمات و المؤمنين و المؤمنات الأحياء منهم و الأموات
اللهم أعز الإسلام و المسلمين و أهلك الكفرة و المشركين و دمر أعداءك أعداء الدين
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ
ربنا هب لنا من أزواجنا و ذرياتنا قرة أعين و احعلنا للمتقين إماما
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا و هب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَ صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ, وَ سَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ, وَ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Khotib : Ahmad Dwi Setiaji
Sumber:http://sdm7bdg.sch.id/beritadetail/Amalan+Bulan+Sya'ban+Persiapan+Menyambut+Ramadhan+:+Khutbah+Jum'at+SD+Muhammadiyah+7+Bandung
Penulis : Ahmad Dwi Setiaji
3 Menyukai
0 Komentar
Berita & Artikel Lainnya
Bencana, Ujian, Teguran, atau Azab : Khutbah Jum'at SD Muhammadiyah 7 Bandung
Kultum Radio MUTU : 5 Keutamaan Membaca Al Qur'an di Bulan Ramadhan
Komentar